Pria di Depok Gantung Diri Karena Depresi Ekonomi, Ditemukan Istri Tergantung di Kamar Mandi
Sebuah tali simpul gantung tergantung di depan latar belakang cokelat, menggambarkan simbol yang sering dikaitkan dengan eksekusi atau bunuh diri. |
Bberita.com - Seorang pria berinisial DP (35) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di wilayah Cilodong, Kota Depok, diduga akibat depresi masalah ekonomi.
"Diduga depresi dan masalah ekonomi sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," tutur Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/7/2024).
DP pertama kali ditemukan oleh istrinya, RSD (37), pada Jumat siang setelah korban sulit dihubungi sejak pukul 09.00 WIB.
"RSD tinggal di Bekasi dan menghubungi korban melalui WhatsApp, namun korban tidak mengangkat teleponnya. Akhirnya, RSD lanjut mengarah ke tempat tinggal korban," jelas Margiyono. Setibanya di kontrakan suaminya, RSD mendapati pintu terkunci dari dalam.
"Sesampainya di lokasi, ternyata pintu dikunci dari dalam, akhirnya istri korban menghubungi saksi 2 (teman korban) untuk mengecek kontrakan tersebut," ujar Margiyono.
"Akhirnya saksi 2 mencongkel jendela kontrakan tersebut dan membuka kunci pintu," tambahnya.
Saat berhasil masuk ke dalam kontrakan, betapa terkejutnya sang istri saat menemukan suaminya tergantung tak bernyawa di langit-langit kamar mandi.
Dilansir dari Kompas.com, dalam pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban tidak diotopsi dan akan langsung dimakamkan sesuai permintaan keluarga.
"Selanjutnya, pihak keluarga membuat pernyataan tidak dilakukan visum dan akan dimakamkan secara layak oleh keluarga," lanjut Margiyono.
Kejadian ini menambah panjang daftar kasus bunuh diri yang diduga akibat tekanan ekonomi. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap orang-orang terdekat yang mungkin mengalami masalah serupa.