Gibran Pindah Domisili ke Jakarta, Tak Ada Niat Tempati Rumah Dinas Wapres

Bberita.com - Selama masa jabatannya sebagai Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka akan pindah ke Jakarta untuk tinggal bersama keluarganya setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. 

Gibran juga menyatakan bahwa dia akan menangani perpindahan KTP-nya ke Jakarta. 

Setelah menyerahkan berkas pengunduran dirinya ke DPRD Solo pada hari Selasa, 16 Juli, Gibran mengatakan bahwa dirinya dan keluarga akan tinggal di Jakarta. 

"Mosok aku neng Jakarta anakku tak tinggal (masak saya ke Jakarta anak saya ditinggal)?. Ya ikut pindah lah," tutur Gibran. 

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu juga menegaskan bahwa ia akan segera mengurus berkas-berkas administrasi kependudukannya. 

"Pindah domisili Jakarta. KTP pindah Jakarta," katanya. 

Menurut Gibran, istrinya, Selvi Ananda, dan dua anaknya, Jan Ethes Srinarendra serta La Lembah Manah, sudah berangkat ke Jakarta terlebih dahulu. Keputusan ini diambil karena anak-anak mereka harus segera masuk sekolah. 

"Keluarga sudah berangkat. Besok sudah mulai sekolah anak-anak," ucap Gibran. 

DPRD Solo menggelar rapat paripurna untuk membahas surat pengunduran diri Gibran sebagai Wali Kota Solo, seperti CNN Indonesia, Rabu 17/7. 

Pada Oktober mendatang, dalam waktu kurang lebih tiga bulan, Gibran akan ditunjuk sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia untuk mendampingi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

Gibran menariknya mengungkapkan bahwa setelah dilantik, dia tidak berniat tinggal di rumah dinas wakil presiden di Jakarta atau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia berencana untuk membuka kantor dinasnya untuk kepentingan umum. 

"Ya pastinya kita manfaatkan untuk kegiatan warga juga," jelas Gibran di sela-sela kesibukannya mengemas barang pribadi di Kantor Wali Kota Solo, Selasa (16/7). 

Secara spesifik, Gibran memastikan tidak akan tinggal di rumah dinas wapres di Jakarta. Ia mengaku akan tinggal di rumah pribadinya. 

"Nanti di Jakarta rumah dinas hanya saya pakai untuk menerima tamu. Saya di rumah sendiri," tegasnya. 

Hal ini sudah menjadi kebiasaan Gibran sejak menjadi Wali Kota Solo. Anak Presiden Joko Widodo itu tidak pernah tinggal di rumah dinasnya di Lodji Gandrung. 

Bangunan bergaya indische peninggalan Belanda itu terbuka untuk dimanfaatkan warga setiap saat. Gibran hanya menggunakan Lodji Gandrung untuk menerima tamu. 

"Rumah dinas (Lodji Gandrung) tidak saya tinggali. Biar dipakai untuk kegiatan warga. Banyak yang prewed, numpang wifi, foto wisuda. Saya sendiri tidurnya di rumah pribadi," tuturnya. 

Sebelum itu, Gibran resmi mengajukan pengunduran dirinya tiga bulan sebelum dilantik menjadi Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto. 

Dengan didampingi oleh Teguh Prakosa, wakil wali kota Solo, Gibran menyerahkan surat pengunduran dirinya langsung ke kantor DPRD Solo pada Selasa (16/7) siang. 

Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa surat tersebut akan dibahas dalam rapat pimpinan dalam waktu dekat, dan kemudian di rapat paripurna, di mana Gibran harus hadir sebagai wali kota Solo. 

Setelah pengunduran diri Gibran disetujui, pemerintah provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kota Solo akan menyerahkannya ke Kementerian Dalam Negeri.